Saat ini, metode DTF (Direct Transfer Film) atau yang dikenal sebagai sablon tepung sedang menjadi tren dalam dunia sablon, terutama dalam sablon digital. Metode sablon DTF baru saja diluncurkan pada akhir tahun 2020 dan diprediksi akan menjadi favorit para pelaku sablon digital hingga tahun 2021.
Mengapa sablon DTF ini begitu populer?
Hal ini disebabkan oleh kemudahan penggunaannya dan perawatan mesin yang relatif sederhana, membuatnya sangat sesuai untuk para pelaku sablon digital yang menyediakan layanan cetak sablon satuan dan siap diandalkan. Dengan metode ini, pelaku sablon digital tidak lagi perlu melalui tahap pemotongan (cutting) atau pemilahan (weeding), sehingga menghemat waktu dan biaya produksi.
Baca Juga: Biaya Produksi Jersey Olahraga Sublimasi: Faktor yang Dapat Mempengaruhi
Kelebihan Sablon DTF dari Mesin Rhinotec
Sebenarnya, setiap metode sablon memiliki kelebihan dan kelemahan masing-masing, tergantung pada kebutuhan dan preferensi penggunanya. Namun, sudah banyak yang beralih ke sablon DTF (Direct Transfer Film) dan membuka layanan cetak dengan metode ini. Jadi, bagaimana kualitas hasil sablon DTF ini? Mari simak penjelasannya di bawah ini.
Full Color dan Pekat: Sablon kaos transfer film menggunakan tinta khusus, yaitu tinta pigment, yang mampu menghasilkan cetakan kaos full color, pekat, dan dengan kesan mengkilap.
Elastis Anti Retak: Anda tidak perlu khawatir, penggunaan metode DTF dari Rhinotec akan menghasilkan cetakan yang tidak retak atau rontok saat digunakan. Hasil sablon kaos transfer film sangat elastis, dan ketahanannya tetap kuat bahkan jika kaos ditarik berkali-kali.
Tidak Mudah Luntur: Keunggulan lain dari sablon DTF adalah daya tahan cetakan terhadap pencucian. Kualitas cetakan kaos DTF tidak mudah luntur, bahkan jika Anda mencuci dengan cara menggosoknya. Namun, seperti halnya cetakan kaos digital lainnya, warna akan mengalami penurunan seiring dengan penggunaan dan pencucian dalam jangka waktu yang lama.
Cocok untuk Semua Jenis Media: Metode Direct Transfer Film ini menonjol karena dapat digunakan pada berbagai jenis kain yang tahan panas, termasuk cotton combed, cotton carded, TC/Polyester, cotton bamboo, cotton Jepang, dan lainnya, baik pada kaos berwarna gelap maupun terang.
Perlu diingat bahwa sablon transfer film hanya cocok untuk mencetak desain solid. Jika Anda memiliki kebutuhan cetakan dengan desain gradasi atau tiga dimensi, metode sablon printable mungkin lebih cocok untuk dipilih.
Baca Juga : Mengungkap Keajaiban Desain Sablon DTF: Teknologi Cetak Terbaru yang Memikat
FAQ (Pertanyaan Umum):
Apa itu sablon DTF?
- Sablon DTF (Direct Transfer Film) adalah metode sablon yang menggunakan tinta pigment dan transfer film untuk mencetak gambar pada berbagai jenis kain. Metode ini dikenal karena menghasilkan cetakan full color yang pekat dan tahan lama.
Apakah sablon DTF tahan lama?
- Ya, sablon DTF cenderung tahan lama dan tidak mudah luntur saat dicuci. Namun, seperti semua jenis cetakan, warna dapat mengalami penurunan seiring dengan penggunaan jangka panjang.
Dapatkah sablon DTF digunakan pada semua jenis kain?
- Sablon DTF cocok untuk sebagian besar jenis kain yang tahan panas, termasuk cotton combed, cotton carded, TC/Polyester, cotton bamboo, dan lainnya.
Apakah sablon DTF cocok untuk desain dengan gradasi atau 3 dimensi?
- Sablon DTF lebih cocok untuk desain solid. Jika Anda memerlukan cetakan dengan gradasi atau desain yang bervariatif, metode sablon printable mungkin lebih sesuai.
Sekarang Anda sudah memiliki pemahaman mengenai kualitas dan keunggulan sablon DTF. Jangan ragu untuk menggunakan mesin berkualitas dari Rhinotec untuk mendukung bisnis Anda. Untuk informasi lebih lanjut, Anda dapat menghubungi Rhino Care di nomor 0811166673 atau kunjungi akun Instagram Rhino Indonesia. Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda, Rhinovers!